Untuk menambah pelayanan dalam wisata bahari, PT Pelni melaksanakan persiapan di setahun terakhir. Satu diantaranya aspek penentuan yang ditingkatkan dalam pelayanan liburan bahari adalah peningkatan mutu sumber daya manusia semua kru kapal.
“Untuk kesiapan sumber daya manusia, anda sudah menjalankan segala training setahun ke belakang. Contohnya ialah pelatihan hospitality menurut kru kapal,” ungkap Administrator Utama PT Pelni, Elfien Goentoro bagi wartawan berhenti Penandatanganan Nota Kesepahaman diantara Kementerian Pariwisata dengan PT Pelni pada Kapal Motor (KM) Kelud, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Bentuk pelatihan yang telah dilaksanakan, Elfien mengatakan telah mengirim sebanyak 2 group kru kapal untuk ikut pada perjalanan kapal cruise dari Singapura. Demi pelatihan lainnya, Elfien menyebutkan bakal menambahkan group dari bagian pelayanan operasional kapal atau kapten kapal.
“Diharapkan seusai mengikuti pelatihan itu, merekapun bisa memperhatikan pelayanan dalam cruise yang sudah besar mirip yang ada dalam Singapura,” ucap Elfien.
Para kru kini tidak sekedar sekadar berperan ialah anak buah kapal. Tetapi, tambah ia, kru kapal adalah sesi dari pelayanan demi membantu menyukseskan pariwisata pada kapal.
Semacam dirilis sebelumnya, dalam rangka pengembangan kepariwisataan nasional, Kementerian Pariwisata juga PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melakukan kerja sebanding yang dituangkan di bentuk Penandatangan Nota Kesepahaman. Kerja sama itu dilandasi oleh potensi berlibur bahari juga keperluan yang sukses dipenuhi oleh keduanya . Kerja serupa ini diinginkan bisa mengimbuhi kunjungan wisatawan dunia ke Indonesia.
“Untuk kesiapan sumber daya manusia, anda sudah menjalankan segala training setahun ke belakang. Contohnya ialah pelatihan hospitality menurut kru kapal,” ungkap Administrator Utama PT Pelni, Elfien Goentoro bagi wartawan berhenti Penandatanganan Nota Kesepahaman diantara Kementerian Pariwisata dengan PT Pelni pada Kapal Motor (KM) Kelud, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Bentuk pelatihan yang telah dilaksanakan, Elfien mengatakan telah mengirim sebanyak 2 group kru kapal untuk ikut pada perjalanan kapal cruise dari Singapura. Demi pelatihan lainnya, Elfien menyebutkan bakal menambahkan group dari bagian pelayanan operasional kapal atau kapten kapal.
“Diharapkan seusai mengikuti pelatihan itu, merekapun bisa memperhatikan pelayanan dalam cruise yang sudah besar mirip yang ada dalam Singapura,” ucap Elfien.
Para kru kini tidak sekedar sekadar berperan ialah anak buah kapal. Tetapi, tambah ia, kru kapal adalah sesi dari pelayanan demi membantu menyukseskan pariwisata pada kapal.
Semacam dirilis sebelumnya, dalam rangka pengembangan kepariwisataan nasional, Kementerian Pariwisata juga PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melakukan kerja sebanding yang dituangkan di bentuk Penandatangan Nota Kesepahaman. Kerja sama itu dilandasi oleh potensi berlibur bahari juga keperluan yang sukses dipenuhi oleh keduanya . Kerja serupa ini diinginkan bisa mengimbuhi kunjungan wisatawan dunia ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar