Layanan agen perjalanan memasuki elektronik berinovasi. Selain menawarkan jasa pemesanan tiket, akomodasi, dengan tur, segala pemilik website mulai mengembangkan layanan kebutuhan berwisata selanjutnya, semacam dokumen juga asuransi perjalanan.
Ezytravel.co.id, misalnya. Web blog agen perjalanan pada bawah PT Dwidaya Indo Exchange, grup perusahaan Dwidaya Tour and Travel, berdiri 23 September 2011. Pada awalnya, web online itu melayani pemesanan jatah tiket pesawat rute domestik dengan global, hotel, bertamasya kapal pesiar, dengan paket tur.
Chief Technology Officer Doddy Lukito, Jumat (31/7/2015), di Jakarta, menyampaikan, kini, pihaknya tengah menggodok produk terupdate, merupakan jasa pengurusan asuransi serta dokumen perjalanan. Produk layanan ini menyasar, misalnya pengurusan pembuatan paspor serta visa.
Untuk rencana, layanan dokumen perjalanan itu akan diluncurkan dalam triwulan IV- 2015 akhirnya pelayanan penuh sukses dihelat di 2016.
”Situs agen perjalanan dianggap semakin dinanti tapi pelancong dibandingkan serta tawaran pemesanan jasa perjalanan punya perusahaan inti akomodasi tamasya yang terjun menuju perdagangan menelusuri elektronik (e-dagang),” ujar Doddy.
Persentase penjualan produk situs agen perjalanan, tutur Doddy, bakal meningkat jadi 47 persen dan perusahaan inti akomodasi tamasya 59 persen dalam 2016. Porsi persentase situs blog agen berpeluang membesar.
Doddy memperlihatkan optimisme ini di perusahaannya. Ialah contoh, mulai Januari 2015, nilai penjualan perusahaan mengalami kenaikan 200 persen setiap bulan. Lewat khusus, nilainya meningkat 500 persen dari Mei ke Juni dikarenakan waktu liburan Ramadhan dan Lebaran.
”Pengemasan website kami sudah dilengkapi begitu juga serta web online berisi ulasan destinasi. Kami harap peluncuran 2 produk baru dapat mendongkrak nilai penjualan,” ujarnya. Pada season 2016, target nilai naik 15 kali lipat.
Managing Director Jatah tiket.com Gaery Undarsa menyebutkan, pemesanan tiket secara elektronik bakal jadi keperluan pokok perjalanan pengunjung. Sepanjang empat tahun beroperasi, nilai penjualan pemesanan tiket makin besar. Sejak tahun 2015, jumlah pemesanan per hari mencapai 9.000 transaksi.
Demi melengkapi layanan mengakses elektronik, dia menyebutkan, Jatah tiket.com tengah membangun jasa penyewaan mobil membuka elektronik. Upaya ini ialah bagian dari inovasi.
Penelitian Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga Pusat Kajian Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dengan Politik Universitas Indonesia menyebut, penetrasi pengguna dunia maya pada Indonesia 34,9 persen sepanjang 2014.
Dia menambahkan, pada wilayah Asia yang lain, mirip India, masyarakatnya telah sangat terbiasa memesan tiket kereta api pada jaringan. Perusahaan rintisan berbasis teknologi terkait, bahkan sukses memperoleh omset besar. Pemerintah bahkan memasukkan merekapun ke pada usaha besar tak lagi rintisan.
Ezytravel.co.id, misalnya. Web blog agen perjalanan pada bawah PT Dwidaya Indo Exchange, grup perusahaan Dwidaya Tour and Travel, berdiri 23 September 2011. Pada awalnya, web online itu melayani pemesanan jatah tiket pesawat rute domestik dengan global, hotel, bertamasya kapal pesiar, dengan paket tur.
Chief Technology Officer Doddy Lukito, Jumat (31/7/2015), di Jakarta, menyampaikan, kini, pihaknya tengah menggodok produk terupdate, merupakan jasa pengurusan asuransi serta dokumen perjalanan. Produk layanan ini menyasar, misalnya pengurusan pembuatan paspor serta visa.
Untuk rencana, layanan dokumen perjalanan itu akan diluncurkan dalam triwulan IV- 2015 akhirnya pelayanan penuh sukses dihelat di 2016.
”Situs agen perjalanan dianggap semakin dinanti tapi pelancong dibandingkan serta tawaran pemesanan jasa perjalanan punya perusahaan inti akomodasi tamasya yang terjun menuju perdagangan menelusuri elektronik (e-dagang),” ujar Doddy.
Persentase penjualan produk situs agen perjalanan, tutur Doddy, bakal meningkat jadi 47 persen dan perusahaan inti akomodasi tamasya 59 persen dalam 2016. Porsi persentase situs blog agen berpeluang membesar.
Doddy memperlihatkan optimisme ini di perusahaannya. Ialah contoh, mulai Januari 2015, nilai penjualan perusahaan mengalami kenaikan 200 persen setiap bulan. Lewat khusus, nilainya meningkat 500 persen dari Mei ke Juni dikarenakan waktu liburan Ramadhan dan Lebaran.
”Pengemasan website kami sudah dilengkapi begitu juga serta web online berisi ulasan destinasi. Kami harap peluncuran 2 produk baru dapat mendongkrak nilai penjualan,” ujarnya. Pada season 2016, target nilai naik 15 kali lipat.
Managing Director Jatah tiket.com Gaery Undarsa menyebutkan, pemesanan tiket secara elektronik bakal jadi keperluan pokok perjalanan pengunjung. Sepanjang empat tahun beroperasi, nilai penjualan pemesanan tiket makin besar. Sejak tahun 2015, jumlah pemesanan per hari mencapai 9.000 transaksi.
Demi melengkapi layanan mengakses elektronik, dia menyebutkan, Jatah tiket.com tengah membangun jasa penyewaan mobil membuka elektronik. Upaya ini ialah bagian dari inovasi.
Penelitian Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga Pusat Kajian Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dengan Politik Universitas Indonesia menyebut, penetrasi pengguna dunia maya pada Indonesia 34,9 persen sepanjang 2014.
Dia menambahkan, pada wilayah Asia yang lain, mirip India, masyarakatnya telah sangat terbiasa memesan tiket kereta api pada jaringan. Perusahaan rintisan berbasis teknologi terkait, bahkan sukses memperoleh omset besar. Pemerintah bahkan memasukkan merekapun ke pada usaha besar tak lagi rintisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar