Mencari alternatif berujung minggu pada luar kota? Di seputaran Pulau Jawa berada sangat banyak pilihan, salah satunya Kota Batu di Jawa Timur. Kota berwisata itu memang menyuguhkan beragam obyek tamasya, maksimal alam ataupun buatan.
Berlibur edukasi yang menggembirakan bisa jadi pilihan mengajak anak demi memakai Kota Batu. Berikut tiga pilihan tempat yang mesti Anda kunjungi.
Dilihat dari namanya, yang menjadi koleksi Museum Angkut (MA) yaitu para jenis moda transportasi yang ada dalam muka dunia, sejak yang tradisional, modern, hingga replika. Terletak di lereng Gunung Panderman yang memperoleh pemandangan hebat, museum seluas tiga,8 hektare itu menyimpan 300 perbendaharaan beberapa macam moda transportasi.
“Helikopter sampai duplikat gerobak yang ditarik sapi, dan motor juga mobil kuno, berada di sini,” jawab Titik S. Ariyanto, Operational Manager MA. (Baca: Museum Angkut, Semula pada Asia)
Museum yang seorang tersebut tidak semacam museum di apalagi yang menyimpan benda purbakala. Koleksi Museum Tubuh (MT) tersebut ialah organ-organ tubuh manusia yang ditampilkan pada bentuk visual 3 dimensi. Bahkan, sebagian organ berukuran “raksasa” pada akhirnya pengunjung sukses masuk dan berjalan-jalan pada pada “organ” manusia tersebut.
MT bisa menjadi lokasi belajar yang menyenangkan kepada siswa mulai TK sesudah SMA. “Tujuan didirikannya MT tersebut adalah karena sepanjang tersebut manusia tak sempat memikirkan bagaimana bentuk dan tips kerja organ tubuh akhirnya kita mampu hidup dengan menjalankan acara. Organ tubuh ini ibaratnya melebihi kerja hal pabrik yang terus bekerja, tak berhenti. Serta mengetahui masing-masing organ, diharapkan kamu bisa menjaganya dan prima agar tetap sehat,” ungkap Rina Sari, Pelatih Operasional MT. (Baca: Ada Organ Tubuh Sepasang musuh bebuyutan dalam Museum Tubuh)
Berwisata edukasi dalam Kota Bertamasya Batu, Jawa Timur, yang bukan dipecundangi menggoda yaitu Eco Green Park (EGP). Dalam di EGP, pengunjung diajak terjun langsung ke alam terbentang, berbagai jenis binatang hidup pada tengah lingkungan alam serta aneka tumbuh-tumbuhan.
“Tujuan utamanya sederhana saja, ialah bagaimana kamu mengajak masyarakat, terutama anak-anak, agar tertanam kecintaan di lingkungan. Selain itu, ribuan pohon dalam dalamnya dengan berhasil menjadi paru-paru kota Batu,” ucap Lilia Jostinawati, Marketing EGP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar